Ini Pengertian, Kelebihan serta Kekurangan Sekolah Blended Learning

Ini Pengertian, Kelebihan serta Kekurangan Sekolah Blended Learning

Sekolah blended learning atau hybrid learning kali ini banyak menjadi pilihan pembelajaran. Hampir di semua lembaga pendidikan Indonesia menggunakan metode satu ini agar lebih fleksibel serta masih menjaga aktivitas di luar agar tidak tertular virus. Sebelum itu, ketahui pengertian serta kelebihan dan kekurangan apa saja dari metode satu ini.

Pengertian Metode Blended Learning

Blended learning atau hybrid adalah penggabungan dari dua metode pembelajar, yaitu tatap muka langsung dan jarak jauh yang dilakukan secara terjadwal. Nantinya siswa akan bergiliran datang ke sekolah dengan kuota tertentu yang telah disepakati bersama. Biasanya setengah dari jumlah siswa akan belajar dari rumah, sementara setengah yang lain pergi ke sekolah.

Melalui sekolah blended learning ini, siswa dan guru diharapkan dapat mengatasi keterbatasan serta masalah yang biasanya terjadi ketika melakukan pembelajaran jarak jauh. Hal ini karena ada banyak pihak yang mengeluh tentang masalah yang harus dihadapi ketika melakukan pembelajaran jarak jauh atau daring.

Kelebihan Serta Kekurangan Dari Metode Blended Learning

1. Kelebihan

Kelebihan yang didapat dari metode satu ini adalah siswa dapat berinteraksi secara langsung tanpa ada masalah. Guru juga bisa lebih mudah memantau setiap muridnya melalui pembelajaran tatap muka langsung. Ujian atau praktikum juga bisa lebih efisien dilakukan. Berbeda dengan pembelajaran daring, para guru tidak bisa menilai langsung siswanya dari tugas yang diberikan secara online.

Pembelajaran tatap muka langsung yang dijadwalkan juga dapat mengurangi stres para siswa yang biasanya hanya berdiam diri di rumah. Guru dan siswa dapat melakukan aktivitas normal meski terbatas seperti sebelumnya. Hal ini juga dapat menyegarkan fisik dan mental mereka. Selain itu, penyampaian materi dari guru bisa tersampaikan dengan baik tanpa adanya kendala.

2. Kekurangan

Meski ada banyak kelebihan dari metode sekolah blended learning ini, masih ada kekurangan yang muncul. Peran orang tua juga masih dibutuhkan untuk menerapkan proses pembelajaran blended learning agar bisa berjalan dengan baik. Dukungan orang tua ini diharapkan dapat memberikan energi positif bagi mental serta fisik siswa.

Pengaturan jadwal saat pembelajaran daring kadang kala membuat siswa kesulitan, ini karena mereka masih diminta untuk mengerjakan pekerjaan rumah dikala jam belajar. Lalu ditambah ketika pembelajaran blended learning, siswa dikhawatirkan tidak bisa mengatur jadwal yang tepat. Ini kembali pada peran orang tua, mereka diharapkan juga bisa membantu anak mereka.

Sekolah Murid Merdeka juga hadir dengan penerapan metode blended learning. Selain itu, mereka juga memiliki kurikulum yang terstruktur agar membuat setiap peserta didik yang ada dapat berkembang melalui prestasi dan bakat mereka. Ada tiga metode belajar, mulai dari pembelajar daring, luring hingga pembelajaran mandiri yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan anak.

 

0 I like it
0 I don't like it