Permintaan akan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Indonesia semakin meningkat. Hal tersebut bisa dilihat dari banyak gedung pencakar langit, pabrik di kawasan industri bahkan rumah dengan tenaga surya. Sebelum memasang panel surya, anda perlu memperhatikan hal berikut untuk memaksimalkan kinerja sistem
Contoh Penggunaan Tenaga Surya
Contoh penerapan dengan menggunakan teknologi surya ini bisa anda temukan dalam kehidupan sehari-hari. seperti halnya penggunaan panel pada sebuah rumah sebagai sumber energi listrik alternatif dari energi matahari yang dapat digunakan untuk menerangi rumah. Energi ini juga dimanfaatkan untuk menyalakan barang elektronik
Barang tersebut dapat berupa kipas angin, mesin, kompor dan alat bangunana lainnya. Anda juga bisa memanfaatkan energi tenaga surya ini untuk mengisi daya ponsel dan tablet atau memasak menggunakan oven dan juga kompor listrik. Energi matahari juga dapat digunakan untuk menghidupkan penerangan dalam dan luar ruangan serta membantu pemanasan air
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Pemasangan
- Lokasi Pemasangan
Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja panel surya adalah intensitas cahaya matahari di lokasi atap PLTS. Lokasi yang berbeda memiliki tingkat cahaya matahari yang berbeda, dan semakin besar intensitas cahaya matahari yang diterima maka semakin baik kinerja tenaga surya dalam menciptakan pembangkitan tenaga listrik.
Selain itu, harus diperhatikan agar lokasi tata surya tidak terhalang oleh bangunan lain supaya dapat menangkap sinar matahari secara optimal. Tenaga surya harus dipasang di atap rumah karena terkena sinar matahari langsung. Lokasi atap tidak boleh terkena bayang-bayang pepohonan dan bangunan di sekitarnya. Hal ini dapat menurunkan kinerja tenaga surya.
- Pemasangan Pembangkit Listrik
Ingatlah hal ini saat membeli komponen PLTS berkualitas tinggi untuk penggunaan PLTS jangka panjang. Anda dapat membeli dari perusahaan yang menawarkan layanan yang andal, dijamin produk, profesional, dan andal. Selain tenaga surya , Anda juga akan memerlukan perangkat perlindungan listrik seperti inverter, dudukan panel di atap, kabel, dan pemutus arus.
Solar panel juga biasanya dipasang di atap menggunakan dudukan panel aluminium. Selanjutnya, hubungkan modul surya secara seri. Konektor panel kemudian dihubungkan ke inverter, yang mengubah arus searah (DC) yang dihasilkan oleh sel surya menjadi daya arus bolak-balik (AC) yang dapat digunakan untuk kebutuhan listrik
Selanjutnya, sambungkan inverter ke sistem kelistrikan perumahan dengan kabel dan pasang pemutus sirkuit di depan titik koneksi ke sistem kelistrikan perumahan. Setelah semua tahapan instalasi selesai dan instalasi telah diverifikasi aman, maka dilakukan pengujian dan uji coba untuk memastikan sistem panel surya berfungsi dengan baik.
Hal tersebut perlu diperhatikan saat memutuskan untuk menggunakan teknologi surya. Pastikan anda melakukan konsultasi dengan perusahan profesional seperti SUN Energy. Anda dapat mengetahui berbagai hal terkait pemasangan panel. Selain itu, jika menggunakan jasa pemasangan dengan perusahan ini, anda akan mendapatkan penawaran DP 0%
